Pengalaman mengikuti Seleksi Muamalat Officer Development Program (MODP)
Setelah
posting tentang pengalaman ikut CPNS, saya teringat kalau sebelumnya saya juga
ikut seleksi MODP. Saya ikut dua kali, pertama tahun 2011. Waktu itu cuma
sampai tahap wawancara, saya gagal karena bahasa Inggris saya masih pasif. Saya
uji peruntungan saya kembali tahun 2012. Alhamdulillah sampai tahap terakhir,
yaitu wawancara final dengan Direktur, tapi saya gagal di sini. Mau tahu penyebab
saya gagal di tahap paling akhir ini setelah bersusah payah? We’ll see on the
end of this post ;)
Biasanya
MODP itu kabar open recruitment-nya sudah marak tersebar di internet, jadi tidak
susah mencarinya. Kalau pihak HRD atau panitia seleksinya membagi menjadi 6
tahap, taaapiiiii… bukan berarti ada 6
tes saja, karena sebenarnya ada satu seleksi berkas dan 10 tes yang harus Anda
lalui ! Mengapa? Karena dari 6 tahap tersebut, ada 2 tahap yang terbagi menjadi
2 sesi tes, dan 1 tahap yang terbagi menjadi 3 sesi tes. Berarti kalau di total
menjadi 10 tes toh… Fiuhhh… Supaya tidak penasaran, saya sengaja memilih gambar ilustrasi yang mirip dengan situasi asli saat seleksi kemarin.
Tahapannya seperti ini:
Seleksi Awal
Wawancara Singkat |
- Seleksi Berkas, Anda akan diseleksi menurut CV Anda yang Anda kirim melalui email ke hrd muamalat.
- Tes Tulis. Setelah lolos seleksi berkas, Anda akan dihubungi untuk mengikuti Tes Tulis tentang pengetahuan dasar keuangan syariah dan ilmu agama Islam. Waktu tahun 2011 Tes Tulis saya jalani di Universitas Mercu Buana, Menteng. Pada 2012, Tes ini bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Sebelum Tes Tulis, biasanya pihak HRD akan melakukan presentasi pengenalan tentang Bank Muamalat dan juga MODP itu sendiri. Akan dijelaskan proses seleksi, tujuan diselenggarakan seleksi ini, termasuk besaran gaji yang akan diperoleh. Pengumuman lolos tes Tulis diumumkan hari itu juga berserta jadwal Anda akan diwawancara singkat.
- Wawancara Singkat. Wawancara singkat dilakukan hari itu juga atau jika tidak sempat, Anda akan dijadwalkan melakukan wawancara keesokan harinya. Jangan sampai lupa membawa hardcopy CV Anda. Wawancara singkat membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 20 menit, yang ditanyakan secara umum adalah profil pribadi, motivasi masuk Bank Muamalat, kelemahan kekuatan pribadi,pengalaman menghadapi masalah waktu di kampus dulu atau di pekerjaan yang pernah digeluti bagi yang sudah pernah bekerja, kemampuan bahasa Inggris aktif Anda akan diuji juga di sini.
Psikotest
- Tes Tulis. Berisi tes deret angka, dan lain-lain sebagaimana psikotest umumnya. Pengumuman tes dapat dilihat pada pukul 18.00 hari itu juga via situs lembaga psikologi yang bersangkutan. Waktu itu saya psikotest di Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Salemba.
- Wawancara dengan psikolog. Ketika Anda dinyatakan lolos Tes Tulis psikotest, Anda akan diberi jadwal waktu wawancara. Jika Anda tidak ada saat nama Anda dipanggil, berarti Anda langsung dianggap diskualifikasi. Waktu wawancara cukup panjang, antara 30 hingga 90 menit tergantung keunikan pribadi Anda, hehe. Kelemahan dan kekuatan Anda sangat digali di sini, dan karena ini ada seleksi calon officer, kemampuan manajemen masalah sangat ditekankan pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan psikolog.
Tes
TOEFL/EPT
Tes
Bahasa Inggris Anda diuji di sini, waktu tes saya dulu diadakan di LIA
Pengadegan. Tes yang diujikan terdiri dari:
- Tes Tulis (listening, reading, grammar). Soal-soal yang diujikan dibedakan per lajur. Terdiri dari buku soal A dan B.
- Essay. Seperti Tes Tulis, tema essay terdiri lima pilihan tema dan Anda harus memilih salah satu. Tema essay antara saya dan teman-teman yang duduk di sekitar saya berbeda-beda.
- Wawancara. Untuk tes wawancara, akan disodorkan beberapa pilihan topik. Dari topik yang Anda pilih , Anda harus menjabarkan pandangan Anda dalam bahasa Inggris, lalu akan ditanya-tanya juga oleh fasilitatornya. Jadi, bagi yang masih mengandalkan kemampuan menyontek sebagai pendukung Anda dapat lolos tes, lebih baik tingkatkan kepercayaandiri Anda, dan bersiap untuk menghadapi segala macam tes secara mandiri tanpa pernah berpikir untuk mencontek.
Wawancara oleh Area Manager
Wawancara oleh Area Manager |
Waktu
itu saya kebagian diwawancara oleh Pak Doni yang saat itu menjabat sebagai Area Manager di kantor cabang Fatmawati.
It was a great experience talking to you Pak J .Pak Doni diminta pihak HRD
Mualamat untuk menjadi pewawancara, beliau diberi daftar bertanyaan yang wajib
ditanyakan. Para peserta diwajibkan memakai jas atau blazer. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada sesi interview ini tidak
jauh beda dengan pertanyaan-pertanyaan pada wawancara pertama di tahap seleksi
awal. Hanya saja, lebih mendalam dan lebih bersifat praktis. Misalnya,
pernahkan di kampus. Kantor menghadapi masalah? Bagaimana cara Anda
menghadapinya. Hasilnya keluar dalam satu atau dua hari kerja, hanya saja pengumuman resmi kepada peserta bisa dalam jangka waktu sepekan atau dua pekan setelah wawancara.
Tes
Kesehatan
Tes Fisik |
Jika
Anda lolos wawancara dengan Area Manager, Anda akan dikabari via email, telepon
, atau SMS bahwa Anda dijadwalkan mengikuti tes Kesehatan di lokasi dan waktu
yang telah ditentukan. Waktu itu saya dijadwalkan mengikuti Tes Kesehatan di
laboratorium Parahita, Warung Buncit. Yang dites adalah Tes Fisik, rontgen, tes darah,
dan tes urin. Tips dari saya dalam menjalani tes kesehatan:
- Pakailah pakaian kasual yang mudah dilepas pakai, khususnya bagi wanita berjilbab, karena pada sesi rontgen, Anda akan diminta melepaskan pakaian Anda, dan mengenakan pakaian semacam kimono dari laboratorium. Jangan khawatir, ruang rontgen biasanya didesain tertutup dan hanya boleh dimasuki oleh petugas wanita untuk pasien wanita dan petugas laki-laki untuk pasien laki-laki. Selain itu saat diambil darah, baju Anda harus dapat digulung sampai atas siku karena disitulah darah akan diambil.
- Jaga kesehatan. Lebih direkomendasikan mengikuti tes fisik dalam keadaan fit. Jangan sampai sakit walau hanya flu atau demam.
- Lebih baik puasa 8 jam sebelum tes. Memang ada yang membolehkan untuk tidak puasa, tapi lebih baik Anda berjaga-jaga daripada harus bolak-balik atau makanan yang Anda konsumsi mempengaruhi hasil tes Anda.
- Jangan minum obat. Jika Anda tidak puasa sebelum tes Fisik, hindari minum obat-obatan sintetik, baik dari resep dokter maupun obat warung.
- Jangan buang air kecil dulu. Pastikan saat urin Anda ditampung untuk tes urin, 'persediaan' urin di kantong urin Anda cukup. Heheee...
- Tidak perlu pakai perhiasan, terutama kalung. Karena akan mengganggu proses rontgen. Tidak lucu kan kalau hasi rontgen Anda ada motif kalungnya...
Wawancara
Final dengan Direktur
Wawancara Final |
Well…
inilah proses terakhir yang sangat menentukan. Seperti biasa, bagi yang lolos
akan dihubungi via email, telepon, atau SMS.Dari kabar yang saya dengar saat
itu, wawancara kadang dilakukan sekaligus dengan beberapa direktur, atau dengan
satu direktur saja. Tiap sesi wawancara dijadwalkan langsung diikuti oleh 5
peserta seleksi sekaligus.Nah, angkatan seleksi saya waktu itu kedapatan
interview 5 orang dengan satu direktur saja. Para peserta diwajibkan memakai jas atau blazer.
Setiap
direktur memiliki caranya masing-masing dalam menguji calon pegawainya. Dari
informasi yang saya dengar waktu itu, secara umum sesi wawancara ini seperti
wawancara oleh Area Manager, tapi
lebih banyak diisi dengan wejangan-wejangan. Nah, kalau saya dan teman-teman
beda sendiri, direktur yang menguji kami menguji kami dengan cara studi kasus
mengenai pembukaan cabang baru Muamalat di hongkong. Ceritanya kami adalah
konsultan, kami diberi waktu untuk mempresentasikan saran kami kepada cabang
baru tersebut. Alhamdulillah waktu itu kami dapat menyelesaikannya dengan baik.
Tapiii… saya jatuh pada pertanyaan terakhir. Apakah pembukaan cabang baru di
Hongkong tersebut visible? 4 teman teman saya menjawab ya,dan saya sendiri yang
menjawab tidak, dengan alasannya tentunya. Dari raut wajah Direktur yang saya
tangkap kala itu, beliau kaget dengan jawaban saya dan sepertinya alasan yang
saya berikan tidak sesuai dengan pendiriannya.
Kalau
saya cerita ke teman bahwa saya ikut seleksi ini dan sudah lolos sampai tahap
kesehatan, pasti mereka akan bilang, kalau wawancara dengan jajaran Direksi ini
hanya formalitas dan sudah 99% sudah pasti lulus. Tapi takdir berkata lain, semua
teman saya dihubungi bahwa mereka lolos dan dijadwalkan datang untuk teken
kontrak. Sedangkan saya tidak mendapat kabar apapun baik melalui email, telepon
atau SMS. Saya akhirnya menghubungi pihak HRD langsung. Kesimpulannya, saya
termasuk 1% yang tidak direkomendasikan lulus. Heheheee… Dulu saya sedih dengan
hasil ini, tapi sekarang saya sudah dapat menertawakannya karena semua ada
hikmahnya. Semua perjuangan saya mengikuti semua tahapan seleksi MODP ini sama
sekali tidak ada yang sia-sia. Setelah menjalani dan lolos rangkaian tes
tersebut, saya jadi lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang-orang yang
menjabat, berbicara dalam bahasa Inggris, percaya diri dengan kesehatan saya,
dan kualitas pribadi saya untuk menjadi calon pemimpin. Hal ini sangat membantu saya ketika mengikuti tes seleksi CPNS tahun 2012, karena saya sudah tahan banting. Silahkan baca 'perjuangan' saya di posting saya yang berjudul 'Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)' . Sekalian rekomendasi link bank soal CPNS yang saya pakai, mudah-mudahan membantu :
1. http://www.soalcpns.com/?id=sadayana
2. http://www.cpnsonline.com/?id=sadayanashop
1. http://www.soalcpns.com/?id=sadayana
2. http://www.cpnsonline.com/?id=sadayanashop
Kesimpulan saya, agar Anda pantas diterima kerja, ya pantaskanlah diri Anda. Perusahaan tentu menginginkan memiliki pegawai yang jujur, pekerja keras, cerdas, proaktif, memiliki kemampuan komunikasi interpersonal, kematangan emosi, dan (untuk seleksi sejenis MODP atau Management Trainee lainnya) kemampuan bahasa asing yang baik. Maka jadilah seperti itu, dengan cara apa pun yang Anda mampu. Mulai dari instrospeksi diri, ikut kursus, konsultasi dengan orang yang berkompeten, dan lain sebagainya. Kalaupun Anda tidak diterima di perusahaan tersebut, sesungguhnya kemampuan-kemampuan yang saya sebutkan tersebut adalah life skill yang memang Anda perlukan bukan cuma untuk menjadi pegawai, tetapi untuk kehidupan Anda sehari-hari. Insyaallah…
Sumber gambar:
tes wawancaranya pakai tes ngaji?
ReplyDelete